Senyawa-senyawa
aromatik adalah senyawa-senyawa yang mengandung cincin benzen. Senyawa
ini memegang peranan sangat vital dalam industri modern. Industri
plastik, deterjen, zat pewarna, parfum, bahan flavouring, tekstil,
farmasi, dan sektor industri penting lainnya menggunakan bahan baku
senyawa-senyawa aromatik dalam jumlah yang sangat besar setiap tahun.
Senyawa-senyawa
aromatik dapat diperoleh dari alam melalui pembakaran batu bara ataupun
destilasi minyak bumi, akan tetapi ketersediaan senyawa-senyawa ini
dalam batu bara maupun minyak bumi hanya dalam fraksi yang sangat kecil
sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan industri. Oleh karena
itu diusahakan untuk mensintesa senyawa-senyawa aromatik dari
senyawa-senyawa hidrokarbon alifatik (ranati usus) yang tersedia dalam
jumlah yang besar dalam minyak bumi. Proses ini disebut catalytic
reforming menggunakan suhu dan tekanan yang tinggi serta katalis berupa
oksida-oksida logam berat. (Morisson Boyd; 1983).
Proses
ini tidak mungkin dilakukan dalam laboratorium karena itu bagi seorang
ahli kimia yang ingin mensintesa suatu senyawa aromatik yang lebih
kompleks jalan satu-satunya adalah mengambil suatu senyawa aromatik
tertentu yang lebih sederhana kemudian menambahkan kepada senyawa itu
gugus-gugus yang diperlukan sehingga terbentuk senyawa yang diinginkan.
Tidak ada suatu cara yang efisien untuk mensintesa senyawa-senyawa
aromatik di laboratorium secara langsung dari senyawa-senyawa alifatik.
http://kimiasman6.blogspot.com/2011/09/karya-tulis_04.html
mengapa dalam mensintesa senyaw aromatik tidak dimungkinkan dilakukan di laboratorium? bukan kah lab kimia lengkap? kenapa tidak dimungkinkan tempat lab, bukan nya malah membantu?
BalasHapus